MUTIARA NASIHAT #301
KALIMAT TAUHID KALIMAT YANG TEGAR
Bismillah
لا إله إلا الله
"" laa ilaha illallaah
"""
Tidak ada ilah yang berhak disembah
kecuali Allah.
Katakanlah wahai orang-orang kafir.Aku
tidak akan menyembah apa yg kamu sembah ( alkafiruun 1-2)
Duhai dimana mata kita dan butakah
mata hati kita???
Ketegasan Kalimat Syahadat dan surat
yang mulia dari Ilahi Robbi.
لا إله إلا الله
Tidak ada ilah yang berhak disembah
kecuali Allah.
Dan kamu bukan penyembah Tuhan yg aku
sembah ( alkaafiruun 3 )
Apa gerangan yang kamu sembah? Isa
alaihissalaam?, Uzair?Lata? Uzza? Manaat? Wisnu? Siwa? Brahmana? Dan
lainnya.....
Sedang kami hanya menyembah Ilahi
Robbi 'Izzatai.
لا إله إلا الله
Tidak ada ilah yang berhak disembah
kecuali Allah.
Dan kamu sekalian bukan penyembah
Tuhan yang aku sembah .
Dan aku juga bukan penyembah tuhan
yang kamu sembah. ( alkaafiruun 4-5)
Bukankah jelas sejelas fajar sidiq
dengan malam gelap.
Sejelas mentari disiang hari indah nan
agungnya kalimat Tauhid.
لا إله إلا الله
Tidak ada ilah yang berhak disembah
kecuali Allah.
Bagimu agamamu bagiku agamaku (
alkaafiruun 6)
Dimana kurang tegasnya ayat ini wahai
saudaraku ???
Sehingga sebagian kita masih mantab
mendoakan keselamatan untuk suatu kekafiran dan kemusyrikan???
Dimana ketidak jelasan surat yang
mulia ini dan kalimat yang agung ini, sehingga masih ada diantara kita yang
menganggap itu perkara biasa???
Duhai bukankah surat alkafirun ini
turun berkaitan dengan ajakan kafir Quraisy untuk bergantian dalam beribadah .
Setahun menyembah berhala dan setahun
menyembah Allah.
Doa adalah ibadah sebagaimana
pernyataan Nabi kita yang mulia.
Maka katakanlah!!!
Aku tidak mengucap apa yang kamu ucap
wahai orang-orang kafir.
Dan kaupun tidak perlu mengucap apa
yang aku ucap.
Aku tidak merayakan apa yang kamu
rayakan.
Dan kamu tidak usah merayakan apa yang
kami rayakan.
Kami tidak berpakaian peribadatan yang
kamu pakai untuk ibadah.
Dan kamupun tidak perlu berpakaian apa
yang kami pakai dalam kami beribadah.
Marilah kita jaga kerukunan, keamanan,
kedamaian dengan masing-masing saling menghargai dan menghormati, seperti Islam
di zaman Nabi di Madinah yang penuh keberkatan dari Ilahi.
Jelaslah....BAGIMU AGAMAMU DAN BAGIKU
AGAMAKU.....
ALLAHU AKBAR WALILLAHILHAMD.
Pondok Aren
Dalam keprihatinan yang
mendalam.
Abu Salman Abdurrahman
Ayyub
WA.081310144169
Hp 081310144169
Fb Abdul Rahaman Ayub
BB 56D39801
0 komentar:
Posting Komentar