MUTIARA NASIHAT #276
KIAT MENGHIBUR DIRI
Bismillah
Berapa banyak manusia merasa paling
susah, paling sengsara, paling menderita. Bahkan ketika melihat orang lain yang
lebih kaya, lebih sejahtera, atau lebih bahagia, dia merasa dan terbetik dalam
hatinya bahwa Allah tidak adil....kita berlindung pada Allah Ta'ala dari
prasangka buruk pada Allah Ta'ala.
Sudah sewajarnya manusia yang
mempunyai sifat kelu kesah dan gundah gulana, perlu menghibur diri, agar tidak
putus asa, tidak mengingkari ni'mat dari Allah Ta'ala.
Dan Rasulullah shalallah 'alihi
wasalam telah mengajarkan pada kita bagaimana kiat agar diri kita terhindar
dari menyesali diri dan meremehkan ni'mat Allah Ta'ala.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,
انْظُرُوا إِلَى مَنْ أَسْفَلَ مِنْكُمْ وَلاَ
تَنْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ فَهُوَ أَجْدَرُ أَنْ لاَ تَزْدَرُوا نِعْمَةَ
اللَّهِ
“Pandanglah orang yang berada di
bawahmu (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah engkau pandang orang yang
berada di atasmu (dalam masalah ini). Dengan demikian, hal itu akan membuatmu
tidak meremehkan nikmat Allah padamu.” (HR. Muslim no. 2963).
Untuk urusan dunia hendaklah kita
memandang saudara kita yang lebih susah, sehingga kita bersyukur pada
Allah, bahwa penderitaan kita belum seberapa
dibanding si fulan atau si fulanah.
Maka hadirnya kita di masjid, berjumpa
dengan kaum muslimin yang lain, atau di majlis-majlis ilmu, atau ketika kita
hadir undangan walimah, akan terjumpa oleh kita, bahwa ada saudara2 kita yang
lebih susah dan sengsara dari kita. Maka lisan kita akan berkata "Alhamdulillah
saya tidak diuji seperti si fulan atau si fulanah"
Maka janganlah kita seperti katak
dalam tempurung, yang tidak peduli dengan dunia luar atau lingkungan sehingga
merasa dirinya paling sengsara, paling menara....
Allahumma Ya Allah, jadikan kami hamba
yg pandai bersykur, dan jauhkan dari kami ujian yang kami tidak sanggup
memikulnya...aamiiin.
Allahu'alam
Solo
Abu Salman Abdurrahman
Ayyub
WA081310144169
0 komentar:
Posting Komentar