MUTIARA NASIHAT #270
SURAT TERBUKA UNTUK SAUDARA-SAUDARAKU DI ACEH
Bismillahirrahmanirrahiim
Assalaamu'alaikum warahmatullah wa
barakaatuh.
Saudaraku yang ku cintai karena Allah
Ta'ala.
Aku
bersyukur dapat mengunjungi Aceh beberapa kali atas izin Allah.
Ketika
aku pertama kali menginjakkan kakiku ketanah Aceh....
Terbayang
di benakku...buku sejarah yang ku baca sejak sekolah dasar....
Aceh
adalah serambi Mekah.....
Aceh
adalah tanah yang berkaitan erat dengan Khilafah Utsmani....
Aceh
adalah negri yang tak pernah dapat di jajah......
Aceh
adalah tanah rencong...yang sangat ditakuti oleh penjajah....
Disana ada Teuku Umar.....
Disana
ada Cut Nyak Dien...
Disana
ada Cut Mutiah......
Dan
masih banyak lagi para para pahlawan yang soleh dan solehah yang gagah
berani......
Masih terbayang gambar di buku
sejarah... betapa perjuangan para pendahulu kita...begitu gigih untuk
mengusir...para penjajah...Allahu Akbar.
Kunjungan kesekian kali,kala berkumpul
dengan tiga ratus lebih para imam masjid seprovinsi Aceh......subhanallah.....
Dalam acara:
"Dialog Moderasi Islam
Pencegahan Faham ISIS Dikalangan.
Persaudaraan Imam Masjid
Se-Provinsi Aceh
Kerja sama antara BNPT dan IPIM
( BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN
TERORIS DAN IKATAN PERSAUDARAAN IMAM MASJID )
Hadir para imam masjid...
Bahkan
Imam Masjid Istiqlal.
Prof
Dr Musthofa Ali Yaqub MA.
Deputy
Satu Mayjen Agus SB
Pangdam
Iskandar Muda Mayjen TNI. Agus K.
Imam
Masjid Akbar Surabaya.Prof Dr Zahrah
Dan
para perwakilan dari Polda Aceh.
Juga
para tokoh dan Ualama aceh.
Atas idzin Allah dan karunia
dariNya....aku hamba Allah yang dhoif ini....Alhamdulillah...diberi kesempatan
sebagai narasumber setelah Prof Dr Musthofa Ali Yaqub MA.
Dalam benakku....betapa ini adalah
amanat ilmiyah yang aku harus pertanggung jawabkan di hadapan Allah Ta'ala.
Sesuai judul pembicaraan maka setelah
membicarakan sedikit tantang sepak terjangku..di dunia gerakan...atau yang
disebut Takfiri jihadis....
Sedikit aku menyinggung tentang
strategi...para teroris dalam memecah belah umat.
Kala itu aku menghimabau jangan kita
memperbanyak musuh....
Kita sedang menghadapi bahaya faham
ISIS.
ISIS yang mengkafirkan sesama muslim.
ISIS menghalalkan darah sesama
muslim...
ISIS yang sadis dan merusak nama
Islam.
Dan ketika konpresnsi pers....
Aku ingatkan sekali lagi....jangan
kita memperbanyak musuh....dengan menjadikan Wahabi sebagai musuh dan
menyamakan wahabi dengan ISIS
Yang demikian akan menguntungkan
musuh-musuh Islam.
Saudaraku kaum muslimin dan muslimah
Aceh yang ku cintai.....
Marilah kita berfikir jernih.....dan
berlapang dada.
Allah Ta'la telah menciptakan bumi
ini...
Dan Allah Ta'ala Yang Maha
Kuasa...tidak mengusir orang yang kafir ntuk keluar dari bumi.
Aku bangga ketika rakyat aceh dalam
keterbatasan ekonominya mau menolong saudara sesama Islam Rohingya yang terusir dari negrinya.....
Aku bangga dengan rakyat Aceh..yang
semangat menegakkan syareat Islam.
Aku bangga..dengan rakyat aceh....yang
sangat membeci syi'ah..yang mengkafirkan para sahabat dan istri-istri
Rasulullah shlallah 'alaihi wasalam.
Dan masih banyak lagi kebanggaanku
dengan penduduk aceh yang tak mungkin ku utarakan semuanya.....
Namun keprihatinanku...ketika ku
ketahui..bahwa..faham wahabi tidak boleh hidup di Aceh...atau harus keluar dari
Aceh.
Ini menjadikan aku bertanya....wahabi
yang mana?
Kalau Wahabi yang dimaksud adalah
kelompok Kahwarij ekstrim yang dipimpin oleh Abdul Wahhab bin Abdurrahmn
Rustum...pendiri negara Rustumiyah di Maroko abad ke dua dan ketiga....
Mungkin masuk diakal kaum
muslumin....karena Wahabi ini terkenal kesadisannya...dalam membantai ulama
ahlu sunnah waljama'ah.
Namun kalau yang dimaksud Wahabi
adalah mereka yang mempelajari kitab-kitab seorang Ulama besar abad 18 , yaitu
Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahhab...yang mendakwahkan kemurnian tauhid...dan
bisa diteliti kitab-kitabnya hingga sekarang.
Bahkan negara Saudi salah satu bukti
dari keberhasilan dakwah beliau.....kalau ini yang akan diusir....
Maka aku sangat menyayangkan, dan
menyedihkan....karena pengaruh ajaran beliau ini ada pada ormas Muhamadiyah,
Pesrsis, Al-Irsyad...Salafi..dan begitu juga Tarbiyah atau yang lainnya...
Apa kata dunia...jika
berbondong-bondong umat Islam ini harus keluar dari Aceh???
Apa kata media kalau sekelompok kaum
yang shalat lima waktu..menyembah Allah...mencintai Rasulullah mencintai
Sahabat...mencintai imam madzhab yang empat...harus keluar dari aceh....
Apa yang akan kita jawab dihadapan
Allah Ta'ala nanti jika kita ditanya mengapa mengusir mereka???
Alangkah baiknya kita berdialog dengan
mereka yang mengaku wahabi...
Alangkah baiknya kita berbicara dengan
mereka yang kita tuduh wahabi....
Dimana amalan mereka yang bertentangan
dengan syari'at Islam???
Mana bukti amal ibadah atau keyakinan
mereka yang sesat???
Sekali lagi...musuh kita yang nyata
adalah PKI, ISIS, dan semisalnya ..maka tidak ada cara terbaik untuk.menghadapi
faham mereka kecuali kita menggandeng saudara-saudara kita yang kefahaman
mereka juga sama cinta Allah cinta Rasul cinta sunnah, walau ada perbedaan
masalah fiqih atau furuiyyah....
Dan untuk mereka rakyat Aceh yang
dituduh wahabi.....sabarlah dalam berdakwah...hikmah dan bijak sanalah dalam
berdialog...jangan memutus persaudaraan hendaknya tolong menolong, kerja sama
dalam keamanan dan kebersamaan yang mungkin.......
Untuk semua saudaraku ASWAJA dan
Wahabi.......
Hindari perbuatan anarkis,
kekerasan...konflik horizontal.....
Sebab semua itu akan menguntungkan
pihak-pihak ketiga, yang akan menancapkan kuku dan taringnya untuk melancarkan
ambisinya mendatangkan badai tsunami.....bukan air....tapi pertumpahan
darah.....
Allahumma ya Allah lindungilah umat
Islam dimana saja mereka berada, satukanlah hati dan barisan mereka sebgaimana
Engkau telah menyatukan kaum Muhajirin dan Anshar
Allahumusta'aan
Pondok Aren
Abu Salman Abdurrahman
Ayyub
WA.081310144169
0 komentar:
Posting Komentar