MUTIARA NASIHAT #260
BAHTERA RUMAH TANGGA
Bismillah
Firman Allah Ta'ala:
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ
أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً
وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Artinya : “Dan di antara ayat-ayat-Nya
ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu
merasa nyaman kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu mawadah dan rahmah.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum
yang berpikir” [Ar-Rum 21].
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ
مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ
أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ “
Wahai manusia! Sungguh, Kami telah
menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian kami
jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal.
Sungguh, yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling
bertaqwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti.” [Al-Hujuraat : 13]
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa
sallam bersabda:
يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ
الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ، فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ،
وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ.
“Wahai para pemuda! Barangsiapa di
antara kalian berkemampuan untuk menikah, maka menikahlah, karena nikah itu
lebih menundukkan pandangan, dan lebih membentengi farji (kemaluan). Dan
barangsiapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia shaum (puasa), karena shaum itu
dapat membentengi dirinya.”
Hadits shahih: Diriwayatkan oleh Ahmad
(I/424, 425, 432), al-Bukhari
BAHTERA RUMAH TANGGA
Ketika layar pernikahan berkembang
siap ntuk mengarungi samudra kehidupan.
Tali-tali ikatan dipererat agar
tiang-tiang Bahtera kokoh menahan ombak.
Ombak-ombak kehidupan yang kadang ganas
menerjang.
Menggoncang keutuhan Bahtera yang
kadang oleng karena himpitan ekonomi.
Hempasan gelombang yang dahsyat
menerpa sisi rapuhnya
Memecah belah antara nahkoda dan
pendampingnya.
Memporakporandakan keutuhan sisi
dalamnya.
Kadang Bahtera hancur karena kurang
bekal ketaqwaan.
Kadang bekal ketaqwaan tidak menjamin
keutuhan Bahtera jika Allah kehendaki kandas di titik taqdir perpisahan.
Kadang terpahan ombak dan angin lebih
kuat dari rapunya Bahtera.
Namun tidak sedikit Bahtera yang
berhasil sampai tujuan.
Mengarungi dan mencapai pulau-pulau
sakinah mawaddah dan rahmah.
Walau harus menempuh gelombang yang
dahsyat.
Walau kadang terhempas diantara
himptan arus deras kehidupan.
Walau harus mengelak karang-karang
ujian dan cobaan yang selalu siap membelah dan mengoyak-ngoyak Bahtera Rumah
Tangga.
Ya Allah bimbinglah Bahtera Rumah
tangga kami dalam mengarungi jalan RidhoMu.
Ya Allah ringankan beban kami dalam
menjalankan dan menghadapi segala aral melintang yang ada.
Ya Allah ya Tuhan kami, hanya kepada
Mu kami berlinduang dan menyerahkan diri, dan menyandarkan keselamatan Bahtera
Rumah Tangga kami hingga mencapai sakinah mawaddah wa rahmah
Palembang
Abu Salman Abdurrahman
Ayub
WA081310144169
0 komentar:
Posting Komentar