MUTIARA NASIHAT #230
AMANAH
Bismillah
Firman Allah:
يَـٰٓأَيُّہَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ لَا تَخُونُواْ
ٱللَّهَ وَٱلرَّسُولَ وَتَخُونُوٓاْ أَمَـٰنَـٰتِكُمۡ وَأَنتُمۡ تَعۡلَمُونَ
“Hai orang-orang yang beriman,
janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah
kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu
mengetahui”. (QS. Al-Anfal: 27)
Lawnan dari amanah adalah khianat,
amanah kata yang mempunyai pengertian yang luas, dan macam-macamnya juga banyak
:
1. Al-amanah al 'udzma
Amanah yang besar yaitu Din atau
agama.
2. Al-Amanah termsuk juga setiap apa
yang Allah Ta'ala berikan dari segala bentuk nikmat kepada kita, yang wajib
kita jaganya dan menggunakannya seprti panca indra kita seluruh badan kita, ruh
kita, dll.
3. Kemuliaan atau kehormatan diri,
juga amanah, yang harus kita jaga jangan sampai kita menghinakannya.
4. Anak-anak, Istri, harta semua itu juga amanah yang harus
kita jaga dan pegang dengan baik dan benar.
5. Pekerjaan usaha, perdagangan dll
juga amanah yang harus kita pegang dan jalankan dengan baik.
6. Kerahasiaan juga amanah, baik dari
seorang yg mempercayakan kita atau, urusan suami istri di tempat tidurnya
adalah rahasia dan dia adalah amanah yg tidak boleh di obral kesana kemari.
Dan masih banyak yang lainnya.
Dalam hadits yang mulia di bawah ini:
وعن عبادة بن الصامت رضي الله عنه أن النبي
صلى الله عليه وسلم قال:
(اضمنوا لي ستا من أنفسكم أضمن لكم الجنة اصدقوا
إذا حدثتم وأوفوا إذا وعدتم وأدوا الأمانة إذا ائتمنتم واحفظوا فروجكم وغضوا أبصاركم
وكفوا أيديكم )(صحيح لغيره 1901 الترغيب والترهيب)
Dari Abu Hurairoh rodhiallah'anhu,
sesungguhnya Rasululloh shalallah 'alaihi wasallam bersabda:
"Jadikan
jaminan buatku enam perkara, aku akan jamin kamu surga.
Benar
dan jujurlah jika kamu bicara.
Penuhilah
jika kamu berjanji.
Jalankanlah
amanah, jika kamu diamatkan.
Jagalah
kemaluanmu.
Jagalah
pandangan matamu.
Tahanlah
tanganmu.
Hadits sahih lighoirihi dlm 1901
Attrarghib wa Atarhiib.
SUDAHKAH KITA MAKSIMAL MEMENUHI APA
YANG DI PUNDAK KITA.
Duhai...betapa banyak apa-apa yang ada
di pundak kita.
Umur kian mendekat pada
kematian.....dunia kian kita tinggalkan.
Masihkah kita berat untuk melangkah ke
akhirat?
Masihkah kita abaikan amanat-amanat
yang ada?
Masihkah kita bermain dengan
kepura-puraan?
Masihkah kita merasa nyaman dengan
kemusyrikan?
Masihkah kita merasa mantab dengan
kebid'ahan.
Masihkah kita tidak peduli dengan
Tauhid, Sunnah, dan jalannya para Sahabat dan ulama ahlu sunnah?
Allahumma Ya Allah mantabkan kaki-kaki
kami dalam jalan-Mu.
Aamiiin Ya Rabbal'alamiin
Allahua'lam
Jogjakarta
Abdurrahman Ayyub
WA.081310144169
www.yusna.com
0 komentar:
Posting Komentar