MUTIARA NASIHAT #226
YANG LEMAH YANG SHALAT SEPANJANG MALAM
Kalau seorang yang gagah, kuat fisik
dan niatnya dan shalat sepanjang malam dengan sedikit istirahat ini suatu yang
wajar. Subhanallah syariat Islam indah dan mulia dan begitu sempurna.
Diantara keindahannya adalah adanya
amalan yang bisa dilakukan oleh orang yang kuat dan juga orang yang lemah,
sebagaimana hadits yang mulia ini:
عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ صُمْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فِي رَمَضَانَ فَلَمْ يَقُمْ بِنَا حَتَّى بَقِيَ سَبْعٌ مِنْ الشَّهْرِ
فَقَامَ بِنَا حَتَّى ذَهَبَ ثُلُثُ اللَّيْلِ ثُمَّ لَمْ يَقُمْ بِنَا فِي السَّادِسَةِ
فَقَامَ بِنَا فِي الْخَامِسَةِ حَتَّى ذَهَبَ شَطْرُ اللَّيْلِ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ
اللَّهِ لَوْ نَفَّلْتَنَا بَقِيَّةَ لَيْلَتِنَا هَذِهِ قَالَ إِنَّهُ مَنْ قَامَ
مَعَ الْإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كَتَبَ اللَّهُ لَهُ قِيَامَ لَيْلَةٍ ثُمَّ لَمْ
يُصَلِّ بِنَا وَلَمْ يَقُمْ حَتَّى بَقِيَ ثَلَاثٌ مِنْ الشَّهْرِ فَقَامَ بِنَا فِي
الثَّالِثَةِ وَجَمَعَ أَهْلَهُ وَنِسَاءَهُ حَتَّى تَخَوَّفْنَا أَنْ يَفُوتَنَا الْفَلَاحُ
قُلْتُ وَمَا الْفَلَاحُ قَالَ السُّحُورُ
Dari Abu Dzar, ia berkata, kami
berpuasa bersama Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam pada bulan Ramadhan
dan beliau tidak bangun (shalat malam) bersama kami hingga tersisa tujuh hari
dari bulan tersebut, kemudian beliau shalat bersama kami hingga berlalulah
sepertiga malam, lalu beliau kembali tidak shalat bersama kami pada (sisa) hari
keenam. Beliau shalat bersama kami pada hari kelima hingga berlalu setengah
malam, aku berkata, “Wahai Rasulullah, bagaimana jika kau jadikan nafilah pada
sisa malam ini bersama kami?” Beliau bersabda, “Sesungguhnya barangsiapa yang
shalat bersama imam hingga selesai maka akan dicatat oleh Allah pahala shalat
semalam penuh.” Kemudian beliau tidak shalat bersama kami hingga tersisa tiga
hari dari bulan tersebut, dan beliau shalat bersama kami pada malam ketiga,
beliau mengumpulkan keluarganya dan istri-istrinya hingga kami takut kehilangan
al-falaah. Perawi bertanya, “Apakah al-falaah?” Abu Dzar menjawab, “Yaitu waktu
sahur.”
[Sunan An-Nasaa’iy , Shahiih Ibnu
Khuzaimah , Syaikh Muqbil Al-Waadi’iy dalam Shahiihul Musnad no. 280 berkata,
“Shahih sesuai syarat Muslim.”]
Point dalam hadits ini sabda Nabi
shalallah 'alaihi wasallam “Sesungguhnya barangsiapa yang shalat bersama imam
hingga selesai maka akan dicatat oleh Allah pahala shalat semalam penuh.”
Berita gembira bagi kita-kita yang
sibuk, lemah, untuk meraih pahala shalat semalam penuh.
Mudah-mudahan kita termasuk
orang-orang yang meraihnya, untuk bekal kehidupan di negri barzah dan akhirat
kelak.
Aamiin Ya Rabbal'alamiin
Allahua'alam
Pondok Aren
Abdurrahman Ayyub
WA.081310144169
0 komentar:
Posting Komentar