MUTIARA NASIHAT #221
YANG SUNNAH YANG SEHAT
Berbuka adalah rentetan dari ibadah
puasa, tentunya seorang yang berpuasa selama seharian ingin sekali memakan dan
minum kegemarannya. Hal ini sah-sah saja selama halal, dan sehat.
Namun alangkah baiknya selain sehat
dan sunnah, sebagaimana yang Nabi shalallah'alaihi wasallam, contohkan sebagaimana
hadits mulia di bawah ini:
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا
جَعْفَرُ بْنُ سُلَيْمَانَ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ الْبُنَانِيُّ أَنَّهُ سَمِعَ أَنَسَ
بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يُفْطِرُ عَلَى رُطَبَاتٍ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّيَ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَاتٌ
فَعَلَى تَمَرَاتٍ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ حَسَا حَسَوَاتٍ مِنْ مَاءٍ
Telah menceritakan kepada kami Ahmad
bin Hanbal, telah menceritakan kepada kami ‘Abdurrazzaaq, telah menceritakan
kepada kami Ja’far bin Sulaimaan, telah menceritakan kepada kami Tsaabit
Al-Bunaaniy bahwa ia mendengar Anas bin Maalik mengatakan, “Dahulu Rasulullah
Shallallaahu ‘alaihi wasallam berbuka puasa dengan beberapa butir kurma muda
(ruthob atau kurma basah) sebelum melakukan shalat (Maghrib). Jika beliau tidak
menemukan beberapa kurma muda maka beliau berbuka dengan beberapa butir kurma
matang (tamr atau kurma kering). Jika beliau tidak menemukannya, maka beliau
berbuka dengan beberapa teguk air.”[Sunan Abu Daawud – Sanadnya hasan.
Silsilatu Ash-Shahiihah no. 2840.]
Subhanallah, betapa Islam agama yang
sempurna bukan saja kita diperintahkan puasa tapi juga dicontohkan cara berbuka
yang sehat. Hanya karena ruthob memang susah di negri kita, tapi air suatu yang
semua negara mesti ada. Nah bagi kita yang tidak memiliki ruthob atau kurma
mengkel ya dengan tamr ya kurma mateng yang banyak beredar di negri kita. Kalau
tidak ada juga air, bukan air es, bukan
air panas, air biasa.
Dalam hadits menyebutkan الماء air, bukan ماء برد atau بارد , atau bukan air es ماء ثلج.
Dengan sunnah semoga kita mendapat
keberkahan.
Dengan sunnah smoga kita mendapat
kesehatan.
Dengan sunnah mudah-mudahan amal
ibadah kita diterima.
Adapun jika kita sudah maksimal
mengikuti sunnah dalam berbuka, dan masih juga ditimpa sakit maka sabarlah,
karena memang puasa untuk agar kita bertaqwa bukan untuk sehat, walaupun secara
ilmu kesehatan puasa dan cara buka yang benar maka seorang akan sehat atas
idzin Allah.
Allahua'lam
Pondok Aren
Abdurrahman Ayyub
WA 081310144169
0 komentar:
Posting Komentar