MUTIARA NASIHAT #213
Bismillah
Melanjutkan berita-berita yang sahih
dari Nabi shalallah 'alaihi wasallam. Bahwa puasa dan tegak malamnya mencari
lailatul Qodar karena keimanan dan
pengharapan, maka diampuni dosa-dosa kita yang lalu.
Hadits keenam.
6) عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ
ذَنْبِهِ وَمَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا
تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu,
dari Nabi Shallallaahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda, “Barangsiapa berpuasa
Ramadhan dengan keimanan (kepada Allah) dan mengharap pahala maka akan diampuni
dosa-dosanya yang terdahulu, dan barangsiapa yang menegakkan Lailatul Qadr
dengan keimanan (kepada Allah) dan mengharap pahala maka akan diampuni
dosa-dosanya yang terdahulu.”[Shahiih Al-Bukhaariy ; Shahiih Muslim]
Hadits ketujuh.
7)عَنْ أَبِي صَالِحٍ الزَّيَّاتِ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُ
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلَّا الصِّيَامَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ
وَالصِّيَامُ جُنَّةٌ وَإِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ فَلَا يَرْفُثْ وَلَا
يَصْخَبْ فَإِنْ سَابَّهُ أَحَدٌ أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّي امْرُؤٌ صَائِمٌ
وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ
مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ يَفْرَحُهُمَا إِذَا أَفْطَرَ فَرِحَ
وَإِذَا لَقِيَ رَبَّهُ فَرِحَ بِصَوْمِهِ
Dari Abu Shaalih Az-Zayyaat,
bahwasanya ia mendengar Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu mengatakan, Rasulullah
Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Semua amalan anak Adam adalah untuknya
kecuali puasa karena sesungguhnya puasa adalah untukKu dan Akulah yang akan
membalasnya, puasa adalah taman-taman surga, jika suatu hari salah seorang dari
kalian berpuasa maka janganlah ia berbuat buruk dan mengumpat, jika ada
seseorang yang menghinanya atau mengajaknya berkelahi, maka katakanlah,
sesungguhnya aku sedang berpuasa. Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di
tanganNya, bau mulut orang yang sedang berpuasa lebih harum di sisi Allah
daripada aroma misik, dan bagi orang yang berpuasa ada dua kegembiraan yang
dengan keduanya ia akan bergembira, yaitu jika ia berbuka puasa maka ia akan
gembira dan jika ia bertemu Rabbnya, ia akan gembira dengan sebab puasanya.”
[Shahiih Al-Bukhaariy, Shahiih Muslim]
Siapa diantara kita yang tidak
berdosa???tentu tidak ada.
Siapa diantara kita yang tidak punya
salah??? Tentu tidak ada.
Lalu kenapa diantara kita yang berbuat
salah dan dosa, masih ada yang melalaikan Ramadhan dan Lailatul
Aodar....jawbnya terpulang kita masing-masing.
Allahumma Ya Allah tolonglah kami agar
menjadi hamba yang pandai bersyukur dan beribadah kuatkan kami dalam
menjalankan ibadah Ramadhan dn mencari LailatulQodar.
Allahu'alam.
Pondok Aren
Abdurrahman Ayyub
WA 081310144169
0 komentar:
Posting Komentar