MUTIARA NASIHAT #204
CARA NGAJINYA NABI KITA صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Bismillah
Metode Talaqqi ( berjumpa, face to
face) cara Jibril 'alaihissalaam mengajarkan Nabi shalallah 'alaihi wasalam.
Kita juga tidak boleh melupakan bahwa
Al-Quran juga disampaikan kepada Nabi shalallah 'alaihi wasallam yang salah
satunya melalui jalur talaqqi dari Malaikat Jibril, bahkan setiap tahun Nabi
mengulang hafalan Al-Quran yang telah di turunkan kepada beliau di depan
Malaikat Jibril.
حَدَّثَنَا عَبْدَانُ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ
اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنَا يُونُسُ عَنْ الزُّهْرِيِّ ح و حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ
قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنَا يُونُسُ وَمَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ
نَحْوَهُ قَالَ أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ
قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ
وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ وَكَانَ يَلْقَاهُ
فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ فَلَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدُ بِالْخَيْرِ مِنْ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ
Telah menceritakan kepada kami Abdan
dia berkata, telah mengabarkan kepada kami Abdullah telah mengabarkan kepada
kami Yunus dari Az Zuhri dan dengan riwayat yang sama, telah menceritakan pula
kepada kami Bisyir bin Muhammad berkata, telah mengabarkan kepada kami Abdullah
berkata, telah mengabarkan kepada kami Yunus dan Ma'mar dari Az Zuhri seperti
lainnya berkata, Telah mengabarkan kepada kami Ubaidullah bin
Abdullah dari Ibnu 'Abbas berkata, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam adalah manusia yang paling lembut terutama pada bulan Ramadlan ketika
malaikat Jibril menemuinya, dan adalah malaikat Jibril mendatanginya
setiap malam di bulan Ramadlan, dimana malaikat Jibril mengajarkan Al
Qur'an. Sungguh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam jauh lebih lembut
daripada angin yang berhembus. (Sahih al Bukhari )
Pertama di gua Hira dan selanjutnya
stiap malam selama bulan Ramadhan. Malaikat Jibril 'alaihissalaam mengajarkan
begitu rinci. Bahakan Allah menegur Nabi
ketika menggerakkan lisannya tergesa-gesa.
Allah menegur Nabi, ketika belajar
quran:
Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk
(membaca) Al Qur’an karena hendak cepat-cepat (menguasai)nya.
QS. al-Qiyamah (75) : 16
Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah
mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya.
QS. al-Qiyamah (75) : 17
Apabila Kami telah selesai
membacakannya maka ikutilah bacaannya itu.
QS. al-Qiyamah (75) : 18
Kemudian, sesungguhnya atas tanggungan
Kamilah penjelasannya.
QS. al-Qiyamah (75) : 19
Memanglah Yang Maha Tahu tentang quran
ya Allah yang Maha Tahu, tapi Allah telah mengjarkan Al Quran kepada NabiNya
melalui malaikat Jibril, dan Nabi mengajarkan pada sahabat.
Artinya apa yg dibaca Nabi sesuai
dengan apa yg Allah ajarkan, bahkan beliau selalu mengulang setiap malam selama
sebulan dalam bulan Ramadhan. Sampai Beliau shalallah 'alaihi wasallam wafat.
Bayangkan betapa teratur dan tertibnya
Nabi shalallah 'alaihi wasallam dalam belajar,
dan mengajarkan lagi pada para Sahabat rodhiallah'anhum.
Wajar kalau seorang sahabat besar
yaitu Ibnu Mas'ud berkata:
اتَّبِعُوا ولا تَبْتَدِعُوا
فَقَدْ كُفِيتُم
"Ikuti saja jangan buat-buat hal
baru, sungguh kamu telah dicukupkan".(Riwayat Addailami)
Buat apa kita sibuk-sibuk mengarang, berkreasi, berinovasi, dalam
hal-hal yg seharusnya kita hanya mengikut saja, termasuk bagaimana cara baca al
Quran.
Allahua'lam
Pondok Aren
Abdurrahman Ayyub
WA.081310144169
0 komentar:
Posting Komentar