MUTIARA NASIHAT #171
BUAH HATI PENYEBAB DOSA DAN PAHALA
Karunia
Allah yang diberikan pada kita berupa anak-anak merupakan amanat dan sekaligus
merupakan fitnah atau ujian yang ada di pundak kita.
Sebagaimana
firman Allah Ta'ala:
“Hai
orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan
kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang membuat demikian maka mereka itulah
orang-orang yang rugi.” (Al-Munafiqun: 9)Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu
hanyalah cobaan (bagimu): di sisi Allah-lah pahala yang besar.” (At-Taghabun:
15)
Sehingga
pada hakikatnya, di balik kesenangan dan kebahagiaan mendapatkan harta dan
anak, keduanya merupakan ujian yang apabila seorang hamba tidak memanfaatkannya
dengan baik maka dapat menyebabkan kebinasaan dan kehancuran kehidupan dunia
serta akhiratnya.
Demikian
pula tentang anak, Rasulullah shalallah 'alaihi wasalam bersabda:
إِنَّ
الْوَلَدَ مَبْخَلَةٌ مَجْبَنَةٌ
“Sesungguhnya
anak itu penyebab kekikiran dan ketakutan.” (HR. lbnu Majah , Al-Hakim ,
Al-Baihaqi, Ibnu Abi Syaiba, Ath-Thabarani,
dishahihkan Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’)
Betapa
orang tua akan merugi ketika hidupnya dia hanya membekali anak2nya dengan harta
dan ilmu dunia sedangkan akhiratnya dia abaikan bahkan tidak ada kepedulian
untuk mengenal dan mengamalkan Islam.
Bayangkan
ketika orang tua meninggal dia memberikan harta waristnya pada anak2nya, namun
apa balasannya bagi dia jika anak2 nya durhaka atau anak yang tidak soleh atau
solehah???Tidak mau shalat tidak mau mendoakannya hanya sibuk dengan harta
dunia dan peninggalan orang tuanya.
Maka
anak-anaknya akan membebaninya di alam barzah dan di neraka kelak.
Inilah
Air susu dibalas air tuba.
Dan
sebaliknya jika kita bekali dia dengan ilmu dunia dan akhirat, kita waristkan
mereka dengan harta dan ilmu agama. Sehingga menjadi anak soleh dan solehah
maka beruntunglah orang tua seperti ini, sebab anak-anaknya akan mendoakannya,
menjalankan shalat lima waktu dan amal ibadah yang lainnya akan mengalir
langsung kepada kedua orang tuanya yang telah tiada, sebagaimana hadits Nabi
shalallah 'alaihi wasalam.
مَنْ
دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
Artinya:
“Barangsiapa yang menunjukkan kepada sebuah kebaikan maka baginya seperti
pahala pelakunya [Hadits riwayat Muslim]
Maka
sesibuk apapun kita sebagai orang tua.
Walaupun
sedikit ilmu agama kita.
Maka
perintahkanlah buah hati kita untuk shalat lima waktu.
Dan
bekalilah mereka dengan ilmu agama selain ilmu dunianya.
Karena
harta yang kita tinggalkan untuk mereka tanpa ilmu agama adalah petaka penambah
dosa.
Dan
ilmu agama yang kita tinggalkan walau harta tiada adalah kemaafan dari mereka
untuk kita.
Dan
yang sempurna ialah harta dan agama, hingga kita dapat pendulang pahala
sebanyaknya.
Dan
celaka serta celaka mereka yang meninggalkan anak-anaknya tanpa bekal harta dan
agama......
Ya
Allah jadikan buah hati kami soleh dan soleh cukupkan bagi mereka dunia dan
akhiratnya.
Allahumma
aamiin
Allahua'lam.
Pondok
Aren
18Jumadilawal1436H/9-3-2015M
Abu
Aminah Abdurrahman Ayub
Pin
bb 7FB8C9B6.
Fb
Abdul Rahman Ayub
Hp/WA
081310144169
0 komentar:
Posting Komentar