MUTIARA NASIHAT #167
ANCAMAN ALLAH KEPADA NABI-NYA
Allah
Ta'ala Maha Adil, Maha Pengasih, Maha Penyayang. Diantara Keadilan Allah Ta'ala
yang kita dapat ketahui melalui wahyu-Nya, antara lain tentang ancamanNya yang
tidak hanya ditujukan kepada manusia saja bahkan Allah mengancam Nabi-Nya yang
telah dipilh-Nya.
Ancaman
Allah agar Nabi-Nya tidak berbuat kemusyrikan, begitu dahsyatnya dosa
kemusyrikan sehingga Nabi yang mulia tidak lepas dari ancaman Allah:
وَلَقَدْ
أُوحِيَ إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ
عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ (65)
Dan
sungguh, telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu,
"Sungguh, jika engkau mempersekutukan (Allah), niscaya akan hapuslah
amalmu dan tentulah engkau termasuk orang yang merugi. (Qs-Az-Zumar:65)
Ancaman
Allah agar Nabi-Nya tidak ikut campur dalam urusan wahyu, atau berdusta atas
nama Allah atau berbuat bid'ah.
44).
وَلَوْ تَقَوَّلَ عَلَيْنَا
بَعْضَ الْأَقَاوِيلِ
Seandainya
dia (Muhammad) mengada-adakan sebagian perkataan atas (nama) Kami,
(45).
لَأَخَذْنَا مِنْهُ
بِالْيَمِينِ
Niscaya
benar-benar kami pegang dia pada tangan kanannya.
(46).
ثُمَّ لَقَطَعْنَا مِنْهُ
الْوَتِينَ
Kemudian
benar-benar Kami potong urat tali jantungnya.
(47).
فَمَا مِنْكُمْ مِنْ
أَحَدٍ عَنْهُ حَاجِزِينَ
Maka
sekali-kali tidak ada seorangpun dari kamu yang dapat menghalangi (Kami), dari
pemotongan urat nadi itu. (Qs Al-Haaqah ayat 44-47)
Tentu
ada beberapa ayat lagi yang berkaitan dengan ancaman Allah Ta'ala pada Nabi
shalallah 'alaihi wasalam. Dalam kesempatan ini kita hanya batasi pembahasannya
pada dua perkara yang sangat penting yaitu masalah Syirik dan Bid'ah.
Yang
jadi masalah dan pertnyaan pada diri kita masing-masing. Kalau Nabi shalallah
'alaihi wasalam yang Allah pilih, yang Allah amanatkan dengan risalah, yang
Allah beri wahyu tidak lepas dari ancaman, maka sangat naif sekali, kalau kita
merasa aman dari perkara syirik dan bid'ah, atau kurang peduli dengan dua
perkara ini.
NABI DAN KITA
Duhai
siapa kita dibanding Nabi Muhammad shalallah 'alaihi wasalam.
Beliau
yang ma'shum, yang terpilih, yang mendapat amanat risalah.
Beliau
yang berakhlak mulia, yang bersih hatinya dari segala jenis kemusyrikan.
Beliau
yang patuh, tunduk dan bersyukur.
Beliau
yang tidak pernah menentang Allah, yang paling takut pada Allah.
Beliau
yang dadanya hanya dipenuhi kecintaan pada Allah.
Beliau
yang selalu rindu berjumpa dengan Allah, yang selalalu mengucap "ilaa Rofiqi
a'laa" "Kepada Kekasihku Yang Maha Tinggi"
Beliau
yang dipuji oleh Kekasihnya "Engkau Muhammad benar-benar mempunyai akhlak
yang agung"
Beliau
yang telah dijadikan oleh Robbnya sebagai pemimpin para Nabi 'alaihimussalaam.
Beliau
yang selalu istighfar dalam satu hari lebih dari 100 kali.
Beliau
yang seluruh jiwa raganya, harta dan keluarganya, darah dan nyawanya hanya
untuk mebela dan meninggikan kalimat "laa ilaaha illa Allah"
Namun
dengan seribu keutamaan yang ada........
Beliau
tidak lepas dari ancaman Allah, agar tidak berbuat syirik dan bid'ah.
Lalu
siapa kita.....???
Diantara
kita ada yang tidak peduli dengan kemusyrikan....
Diantara
kita bermudah-mudah berbuat bid'ah........
Siapa
kita????
Diantara
kita ada yang tidur nyenyak padahal masih bergelimangan kemusyrikan.
Diantara
kita masih bisa tertawa lebar padahal bid'ah masih menodai amal ibadahnya.
Wahai
saudara....tidakkah kita takut dan malu pada Allah Ta'ala.
Mendatangi
dukun, peramal,tukang sihir, percaya bintang,meminta pada yang sudah mati, meminta
pada jin, tempat-tempat kramat dan masih banyak amalan kemusyrikan yang harus
kita jauhi sejauh-jauhnya.
Jangan
kita merasa aman dari ancaman Allah, dengan menambah-nambah apa yag Nabi dan
Sahabat tidak buat......
Lihat
wudhu kita apa sudah sunnah?
Mandi
junub kita apa sudah sesuai dengan sunnah?
Lihat
shalat kita apa sudah bersih dari kotoran bid'ah?
Lihat
dzikir kita apa sesuai dengan tuntunan sunnah?
Lihat-lihatlah
amal ibadah yang lainnya......
Duhai.....kita
lebih pantas mendapat ancaman Allah Ta'ala di banding Nabi kita yang
mulia........
Allahumm
shalli 'ala Muhammad , wa 'ala aalihi wa shohbihi ajma'iin.
Allahumm
Ya Allah ampunilah dosa-dosa kami, dan terimalah amal ibadah kami, kasihanilah
kami....
Allahua'lam
Husni
Tamrin
10Jumadilawal1436H/1-3-2015M
Abu
Aminah Abdurrahman Ayub
Pin
bb 7FB8C9B6.
Fb
Abdul Rahman Ayub
Hp/WA
081310144169
0 komentar:
Posting Komentar