JADIKAN BUAH HATINYA KEKAYAAN TAK TERHINGGA DI AKHIRAT
Berita itu nyata, walau awalnya ku tak
percaya.
Dari
suara salah satu sahabatku.
Dengan
nada pasrah yang perlahan,
namun
itu suatu kepastian.......
Buah
hatinya telah diambil Yang Kuasa.
Aku biasa memandikan jenazah orang
dewasa.......
Namun
kali ini....ketika wajah mungil yang
masih hangat dan lemas lunglai di pangkuan ayah bundanya.....
Hampir-hampirku
tak sanggup untuk mengguyurkan air ketubuhnya.....
Sempat
terawang ....dibenakku...putri kecilku...Allhumma Ya Allah panjangkan umurnya
dalam keberkahan dan ketaatan padaMu.
Terbayang
dibenakku...para ayah bunda di negri-negri kancah....
PALESTINA,SURIA,AFGHANISTAN,ROHINGYA
dan lainnya.
Kering
air mata mereka karena buah hati yang gugur tertimbun puing-puing rumah.
Diantara
buah hati mereka bersimbah darah.....putus kepalanya....bahkan terjumpa dalam
keadaan tidak lagi bernyawa dengan memeluk bonekanya.
Ya Allah tabahkan hati kedua orang tua
mereka.
ALLAHUMMA YA ALLAH JADIKAN BUAH HATI
MEREKA ADALAH KEKAYAAN TAK TERHINGGA KELAK.
Betapa indah doa Nabi kita yang mulia:
“Ya Allah! Jadikanlah kematian anak
ini sebagai pahala pendahulu dan simpanan bagi kedua orang tuanya dan pemberi
syafaat yang dikabulkan doa-nya. Ya Allah! Dengan musibah ini, beratkanlah
timbangan perbuatan mereka dan berilah pahala yang agung. Anak ini kumpulkan
dengan orang-orang yang shalih dan jadikanlah dia dipelihara oleh Nabi Ibrahim.
Peliharalah dia dengan rahmatMu dari siksaan Neraka Jahim. Berilah rumah yang
lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah keluarga (di Surga) yang lebih
baik daripada keluarganya (di dunia). Ya Allah, ampunilah pendahulu-pendahulu
kami, anak-anak kami, dan orang-orang yang men-dahului kami dalam keimanan”
Aamiin Ya Rabbal'alamiin
Wallahu'alam
Pondok Aren
4 Robbi'ul
Awwal1436/26-12-2014
Masih dalam duka
mendalam.
Abu Aminah Abdurrahman Ayub
0 komentar:
Posting Komentar