MUTIARA NASIHAT #2
SEORANG BERSAMA YANG DICINTAINYA
Diriwayatkan sahabat Anas bin Malik yang
berbunyi:
أَنَّ رَجُلًا مِنْ أَهْلِ الْبَادِيَةِ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَتَى السَّاعَةُ قَائِمَةٌ قَالَ وَيْلَكَ وَمَا أَعْدَدْتَ لَهَا قَالَ مَا أَعْدَدْتُ لَهَا إِلَّا أَنِّي أُحِبُّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ قَالَ إِنَّكَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ فَقُلْنَا وَنَحْنُ كَذَلِكَ قَالَ نَعَمْ فَفَرِحْنَا يَوْمَئِذٍ فَرَحًا شَدِيدًا متفق عليه
"Seorang penduduk badui menjumpai
Rasulullah dan bertanya: "Wahai, Rasulullah! Kapan hari Kiamat
terjadi?" Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, "Apa yang
telah engkau persiapkan untuknya?" Ia menjawab,"Aku tidak memiliki
persiapan, kecuali aku mencintai Allah dan RasulNya," maka Rasulullah
bersabda, "Sungguh, engkau bersama orang yang engkau cintai." Lalu
kami berkata: "Demikian juga kami?" Beliau Shallallahu 'alaihi wa
sallam menjawab, "Ya." Maka kamipun pada hari itu sangat
berbahagia".
Dalam riwayat Imam Muslim terdapat
tambahan lafadz:
قَالَ أَنَسٌ فَأَنَا أُحِبُّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَأَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ فَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ مَعَهُمْ وَإِنْ لَمْ أَعْمَلْ بِأَعْمَالِهِمْ
"Anas berkata: "Sungguh aku
mencintai Allah, RasulNya, Abu Bakar dan Umar, lalu aku berharap bisa bersama
mereka, walaupun aku belum beramal dengan amalan mereka". HR al Bukhari,
kitab al Adab, Bab al Mar’u Ma’a Man Ahab, no. 6171 dan Muslim, kitab al Bir wa
as Silah, Bab al Mar’u Ma’a Man Ahab, no. 4775..
Masih banyak hadits-hadits yang
menjelaskan wajibnya mencintai Rasulullah. Sehingga pantaslah bila Syaikhul
Islam rahimahullah menyatakan, cinta Allah dan RasulNya termasuk kewajiban iman
terbesar dan pokok, dan kaidah iman yang teragung. Bahkan ia merupakan landasan
semua amalan iman dan agama. [At Tuhfah al 'Iraqiyah fil A’mal al Qalbiyah,
Ibnu Taimiyah, tahqiq Dr 11 . Yahya Muhammad al Hunaidi, Cet. Pertama, Th.
1421H, Maktabat ar Rusyd, hlm. 373]
Cinta kita padaNya semoga mengantarkan
kita untuk melihat-Nya
Cinta kita pada Rosul-Nya semoga mengumpulkan
kita bersamanya
Dalam harapan yang panjang, dengan
rasa takut yang dalam, hambaMu yang penuh dosa dan kealfaan ini memohon agar
kiranya dapat dikumpulkan bersama para Nabi, Shidiqun, dan Syuhada, juga
bersama orang-orang Sholihin
آمين يا رب ا,لعالمين
ًًAbu Aminah Abdurrahman Ayub
0 komentar:
Posting Komentar