MUTIARA NASIHAT #1
KEPERLUAN ASAS SEORANG MUSLIM DAN MUSLIMAH
"Seseorang lebih mengetahui apa
yang menjadi keperluannya, engkau memerlukan untuk mengetahui thaharah
(bersuci), shalat, puasa, dan ibadahmu kepada Allah Azza wa Jalla. Maka,
hendaklah engkau bertafaqquh (memahami) ilmu yang membuahkan amalan.
Dan amalan itu ada yang wajib dan ada
yang mustahab. Sehingga seseorang hendaklah memulai dengan ilmu yang wajib
baginya secara individu. Kemudian secara bertahap mempelajari yang mustahab
(sunah, disukai). Oleh karena itu wajib ikhlas dalam thalabul-'ilmi.
Di antara perkara yang perlu
diperhatikan juga oleh penuntut ilmu, yaitu isti'anah (memohon pertolongan)
kepada Allah Azza wa Jalla, tawakkal kepada-Nya, dan berdoa kepada-Nya, agar
Dia memberikan kepadanya ilmu yang shahih (benar) yang nafi` (bermanfaat). Hal
ini dituntunkan oleh Allah dalam firman-Nya:
رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا
"Ya Rabbku, tambahkanlah kepadaku
ilmu pengetahuan". [Thâhâ/20:114].
Allah berfirman (di dalam hadis
qudsi):
يَا
عِبَادِي كُلُّكُمْ ضَالٌّ إِلَّا مَنْ هَدَيْتُهُ فَاسْتَهْدُونِي أَهْدِكُمْ
"Wahai hamba-hamba-Ku, kamu semua
sesat kecuali orang yang Aku beri petunjuk; maka mintalah petunjuk kepada-Ku,
niscaya Aku akan memberi petunjuk kepadamu".HR Muslim, no. 2577; at-Tirmidzi,
no. 2495; Ahmad (5/154).
Maka, meminta hidayah kepada Allah,
niscaya Allah Azza wa Jalla akan memberikan hidayah, sebagaimana hadits di
atas.
Dan, dalam sebuah doa yang diajarkan
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam kepada seorang laki-laki, yang dibimbing
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menuju pintu-pintu kebaikan. Beliau
Shallallahu 'alaihi wa sallam mengajarkan agar ia berdoa:
أَللَّهُمَّ أَلْهِمْنِي رُشْدِي وَقِنِي شَرَّ نَفْسِي
"Wahai, Allah! Berilahkan
petunjuk kepadaku terhadap kelurusanku, dan jagalah aku dari keburukan
jiwaku".
Jadi, manusia tidak akan mendapatkan
taufiq kecuali yang diberi taufiq oleh Allah. Juga sebuah doa lain dalam atsar
(riwayat):
أَللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَااتِّبَاعَهُ وَ أَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ
"Wahai, Allah! Tunjukkanlah
al-haq kepada kami sebagai al-haq, dan berilah rezeki kepada kami untuk
mengikutinya. Dan tunjukkanlah al-batil kepada kami sebagai al-batil, dan
berilah rezeki kepada kami untuk menjauhinya".
(dinuqil dari Kaidah-Kaidah Menuntut
Ilmu Oleh Syaikh Dr. Ibrahim bin 'Amir
ar-Ruhaili –hafizhahullah-Almanhaj.or. id)
Pondok Aren
Abu Aminah Abdurrahman
Ayub
Baca selengkapnya...